Tahun Baru Resolusi Baru dan Mood Baru


Awal tahun 2018 sudah menjelang pertengahan, tetapi gaung kemeriahan atau euforia pergantian tahun masih terasa hingga saat ini. Tetapi berbeda dengan yang sedang saya alami,untuk memulai lagi menulis di blog di awal tahun ini terasa sangat berbeda dari sebelumnya.Mungkin memang benar, menjadi penulis itu seperti pekerjaan yang gampang gampang susah. Sama hal nya dengan penyanyi, pelukis atau bahkan fotografer. Semua orang bisa kalau hanya sekedar menulis, menyanyi atau memotret. Tetapi melakukan nya dengan hati atau dengan passion itu yang sulit.
Pernah ketika saya berbincang dengam Andi Malewa, salah satu pendiri Institut Musisi Jalanan (IMJ) mengatakan para seniman seperti penyanyi, penulis, pemain film, atau fotografer itu sama halnya seperti orang pilihan. Hanya beberapa orang yang diberi bakat dibidangnya. Dan tidak bisa dipaksakan untuk melakukan pekerjaan yang memang bukan passion nya.
Dan diawal tahun ini pun, banyak harapan yang ingin dicapai dan bisa terwujud oleh saya pribadi.
1. Lebih bijak dalam mengatur waktu
Masalah waktu yang paling agak berat, karena setiap detik waktu itu sangat berharga. Dan yang menjadi masalah untuk saya pribadi terlalu santai dalam melakukan hal hal yang dianggap perlu menggunakan batasan waktu. Terkadang untuk melakukan kegiatan rutin seperti masuk kerja ada kalanya terlalu lambat. Dan memang ini salah satu kelemahan saya. Semoga ditahun 2018 ini saya bisa lebih bijak dalam mengatur waktu.
2. Menjaga kesehatan
Walaupun di tahun tahun kemarin kesehatan bukan menjadi kendala yang serius, tetapi mungkin harus lebih diperhatikan lagi untuk di tahun 2018. Berat badan dan makanan juga harus diperhatikan seiring bertambahnya umur. Tidak dipantang tetapi mungkin lebih dipilih untuk makanan yang berpengaruh terhadap kesehatan. Dan olah raga juga mesti rutin minimal seminggu sekali melakukan aktifitas olah raga.
3. Bisa lebih baik dalam keluarga
Manusia yang sejatinya tempat salah dan lupa. Tidak terkecuali dilingkungan keluarga, sering saya melakukan hal hal yang kurang penting dan menomor duakan keluarga. Terlalu asyik dengan kesibukan di tempat kerja dan komunitas, sehingga waktu untuk keluarga sangat terbatas. Dan pada akhirnya istri ataupun anak sering komplen dengan sikon seperti ini. Mudah-mudahan di tahun 2018 ini keluarga menjadi prioritas utama saya.
4. Berusaha lebih baik dalam agama
Sampai dengan saat ini saya pribadi belum merasa benar dalam melakukan ibadah atau hal hal di dalam agama. Untuk kewajiban yang 5 waktu saja masih ada yang bolong, sedikit demi sedikit semuanya diperbaiki. Dan yang menjadi cita cita kedepan nya saya bisa membawa keluarga Ibu, Istri, dan anak untuk mencium Hajar aswad...
5. Bisa membuat banyak lagi tulisan
Segala sesuatu itu pasti akan berat dan susah ketika akan memulai. Dan tak terasa di tahun 2017 lalu, entah terinspirasi apa saya bisa membuat beberapa tulisan. Walaupun belum sebaik para blogger blogger atau penulis profesional, saya berprinsip ini adalah sebuah jalan setapak dalam perjalanan saya mencari tanah lapang dalam dunia menulis dan blog. Dan kedepannya ingin seperti para senior yang sudah bisa membuat tulisan nya menjadi buku atau novel atau bahkan ceritanya diangkat menjadi sebuah film...

Komentar