Indonesia Juara umum di ASEANTA 2018


Mengawali 2018, ada raihan membanggakan dalam dunia pariwisata Indonesia. Pariwisata Indonesia jadi juara umum di pentas ASEANTA 2018 yang digelar di Chiang Mai, Thailand. Dari 6 kategori yang dilombakan, Indonesia berhasil memborong 3 penghargaan, dan membuktikan dominasi pariwisata Indonesia di tingkat Asia Tenggara. 

Ketiga penghargaan tersebut antara lain, Best ASEAN Tourism Photo bertajuk "Melasty Ceremony" karya Agung Prameswara, best ASEAN New Tourism Attraction in the region "Surfing the Sand Dunes of Bantul, Yogyakarta" dari Lintang Buana Tourism Services. Yang ketiga adalah Best ASEAN Airlines Program "Ayo Liburan" oleh Garuda Indonesia. 

Sementara itu, kategori BEST ASEAN Cultural Preservation Effort “Sambor Prei Kuk Conservation Project” menjadi milik Kamboja.Best ASEAN Travel Article “Seeking Sanctuary at the Land of Below the Wind” direbut Malaysia. Dan Best ASEAN Marketing & Promotional Program Singapore Airlines Safety Video" direbut Singapura.

Selain itu, pariwisata Indonesia juga mendapat 15 penghargaan lain di ASEAN Tourism Awards.
Di kategori ASEAN Green Hotel Standard Award, ada Hyatt Regency Yogyakarta, Prime Plaza Hotel, The Dharmawangsa Jakarta, Melia Purosani Yogyakarta dan Turi Beach Resort Batam yang naik ke podium mewakili Indonesia. 

Kategori ASEAN MICE Venue Standard Award, Indonesia diwakili Bali Nusa Dua Hotel, Raffles Jakarta, Four Season Hotel Jakarta, The Trans Resort Bali dan Ayana Midplaza Jakarta. Sementara kategori ASEAN Clean Tourist City Standard Award, Indonesia diwakili, Bandung, Surabaya dan Banyuwangi.Dua gelar lainnya diraih oleh Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta dan The Nusa Dua, Bali untuk kategori ASEAN Sustainable Tourism Award.

Untuk ke-29 kali, Organisasi Pariwisata ASEAN atau ASEAN Travel Association (ASEANTA) menggelar ASEANTA AWARDS For Excellence. Dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata, Indonesia kembali berpartisipasi dalam acara tersebut. Penghargaan tersebut diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan, pertumbuhan, dan promosi kebudayaan dan pariwisata di kawasan ASEAN. Dalam kurun waktu 29 tahun terakhir, tepatnya sejak tahun 1987, penghargaan ASEANTA Awards lebih banyak dimenangkan oleh Singapura, Malaysia, dan Thailand.




Komentar