Fairy Garden Sebuah Mimpi Tentang Negeri Peri


Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu (Andrea Hirata)

Hidup sukses berawal dari sebuah impian, mungkin sebagian orang pernah mendengar kutipan tersebut. Untuk kita yang masih mencari arah perjalanan hidup mungkin terlalu muluk untuk bisa menjadi sukses kalau hanya dari awal sebuah mimpi.

Rabu 6 Juni 2018, saya beserta rekan-rekan @bloggerbdg berkesempatan diundang dalam acara Trail Opening Fairy Garden Bandung. Sebuah wahana wisata yang merupakan wujud nyata dari impian masa kecil Bu Heni Smith, Owner The Lodge Group yang sebelumnya sukes dengan The Lodge Maribaya, dan Mulberry Hill by The Lodge.



Dalam press conference nya Bu Heni menjelaskan alasan kenapa menciptakan wahana wisata baru Fairy Garden ini, menurutnya didalam menciptakan dan mengelola tempat usaha tidak selalu hanya mengejar money oriented, tetapi mengutamakan edukasi dan charity didalam bagian pengelolaan nya.
Ini terlihat dengan jumlah tenaga kerja yang ada di Fairy Garden ini hampir 80% nya memakai warga lokal dan siswa lulus sekolah terbaru sehingga selain mendirikan wahana baru, The Lodge Group juga telah membantu menciptakan lapangan kerja.

Di dalam acara ini juga menyuguhkan penampilan perdana dari para mahasiswa Art Therapy Center Widyatama.
Direktur Art Therapy Center Widyatama
Dr. Anne Nurfarina, S.Sn., M.Sn menyatakan merasa terharu dan sangat berterima kasih kepada Fairy Garden yang sudah memfasilitasi para mahasiswa berkebutuhan khusus untuk bisa diterima tampil didepan publik.
Di Fairy Garden ini mempunyai tema dunia peri, suasana seperti di negeri dongeng akan kita dapati ketika akan memasuki gerbang wisata ini. Layaknya sebuah istana megah dengan ornamen ornamen berbau kerajaan akan kita nikmati di area seluas 2 hektar ini. Meskipun untuk saat ini baru berjalan 30% pembangunan dari Fairy Garden.

Ada 4 tema wahana yang di usung oleh Fairy Garden, Lola's Library adalah sebuah wahana dimana anak-anak akan merasakan sensasi pertunjukan Puppet show yang akan membawa imajinasi dan fantasi mereka mengenai cerita Fairy itu sendiri. 
Wahana selanjutnya adalah Art Factory layaknya sebuah pabrik seni diwahana ini anak-anak akan berinteraksi langsung membuat karya seni dan kriya sehingga kreatifitas mereka bisa langsung dipraktikkan disini.

Di Florania anak-anak dapat melihat langsung keindahan warna warni bunga dan bisa berkreasi langsung membuat tanaman dan bunga yang diberi hiasan didalam pot yang telah disediakan. 
Dan wahana yang paling menarik adalah Woodfairy, dimana di wahana ini anak-anak akan terbawa ke dalam dunia nya yang disana bisa bermain dan berlari sepuasnya. Bermain dengan binatang peliharaan seperti kelinci, domba, bahkan kuda poni dari Jerman. 

Harapan terbesar adalah anak-anak dapat merasakan berbagai sensasi yang menggugah indera dan naluri mereka sejak pertama kali menginjakan kaki di Fairy Garden ini. Dengan tiket masuk Rp. 35.000,- selama masa trial s/d 14 Juni 2018. Rp. 50.000,- selama soft opening s/d bulan Desember 2018. Dan Rp. 100.000,- disaat opening dan seterusnya. 

Komentar