Mendorong Kreatifitas Tanpa Batas di Era Digitalisasi dan Industri 4.0

Keminfo mendorong masyarakat untuk lebih kreatif do era Industri 4.0 yang mengharuskan kita lebih berbeda dari bidang bidang lain nya. Pada 2018 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergeser dari basis pertanian menuju Industrialisasi dan Ekonomi berbasis Information Technology (IT).

Di tahun 2018 diprediksi akan menjadi puncak pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal ini didasari oleh data survei BEKRAF dengan Badan Pusat Statistik (2016) bahwa Industri ekonomi kreatif di Indonesia pada 2015 lalu tercatat menyumbangkan Rp 852 triliun kepada pendapatan domestik bruto (PDB) nasional, dan di tahun 2016 tercatat naik mencapai Rp 922,58 triliun dengan nilai kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 7,44%.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Rosarita Niken Widiastuti dalam sambutannya sekaligus membuka acara Flash Blogging 4 Tahun Indonesia dan  flash blogging di Hotel Aryaduta Bandung, 23 November 2018 menyebutkan di era teknologi digital ini Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat dari tahun ke tahun.

Namun sayang, jaman digital seperti ini masih banyak informasi miring terkait dengan kebijakan pemerintah. Masih banyak sekali informasi yang tidak benar (hoax) yang beredar di jagat maya. Berita yang dapat membahayakan diri kita bila mana kita tidak pandai menyaring berita dengan baik

Bapak Andoko Darta (Tenaga Ahli Kementrian Komunikasi dan Informatika RI) menyebutkan pertumbuhan ekonomi kreatif dalam hal ini e-commerce menjadi semakin tidak terbendung. Dan pasar digital menjadikan e-commerce bisa menjadi salah satu pondasi dari kekuatan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan ekonomi kreatif menyebabkan nilai tambah yang tinggi bagi suatu produk. Berkembangnya industri ekonomi kreatif tidak bisa dipisahkan dari e-commerce di Indonesia.