[Review] Hokben Luncurkan Menu Baru Perpaduan Kuliner Indonesia dengan Jepang
Bertempat di Hokben Jl. Pasirkaliki No 160 Bandung, salah satu gerai dari Hokben yang mempunyai konsep outdoor yang berbeda dengan outlet hokben lain nya. Disini berkumpul para
Blogger Bdg yang akan mendapatkan penjelasan serta mencicipi langsung
menu baru dari Hokben ini. Sebelum acara icip icip dimulai, para blogger
ini diberi penjelasan mengenai sejarah singkat berdirinya Hokben oleh
Kartina Mangisi selaku ComDiv Head Hokben. Hoka Hoka Bento yang berdiri
sejak tahun 1985 di
Jakarta, dan pada tahun 2013 berganti nama menjadi Hokben. Merupakan
restoran cepat saji yang berfokus pada makanan Jepang tetapi tetap
mempertahankan citarasa nusantara pada setiap menu yang disajikan.
Menu terbaru dari Hokben ini terdiri dari Hoka Suka 1, Hoka Suka 2, dan Hoka Suka 3.
Hoka Suka 1 ini terdiri dari nasi, kentang kering, acar kuning dan Yakitori Grilled. Nah Yakitori Grilled ini adalah potongan daging ayam yang ditusuk seperti
sate terus dipanggang. Biar isinya cuma ada 3 dalam satu paket, tapi menurut saya
porsinya cukup pas karena ukuran satenya lumayan gede-gede.

Nah untuk Hoka Suka 2 ini isinya ada nasi, kentang kering, acar kuning, dan Ebi Furai. klo ada yang belum tau apa itu Ebi Furai, Ebi Furai adalah udang yang digoreng tepung. Dalam paket Hoka Suka 2 ini ada 3 buah Ebi Furai. Untuk Hoka Suka 3 didalamnya ada nasi, kentang kering, acar kuning, dan Chicken Katsu. Kalau Chicken Katsu ini adalah ayam fillet goreng tepung. Ada 5 potong
Chicken Katsu dalam satu porsi, jadi dijamin ga bakal kurang lauknya. Jadi didalam Hoka Suka ini dipadukan makanan Jepang seperti Chicken Katsu, Ebi Furai, dan Yakitori Grilled dengan makanan khas Indonesia yaitu Acar kuning dan kentang kering (kalo di bandung lebih biasa desebut MUSTOPA). FYI setelah nyobain menu Hoka Suka ini yang ga kebayang tuh adalah citarasa Acar kuning, ini yang jadi catatan saya. Kenapa? karena Hokben ini adalah restoran Jepang yang menurut pandangans sebagian orang pasti akan seadanya dalam mengolah masakan khas seperti acar kuning ini. Tetapi yang saya dapat justru lebih dari ekspektasi, bumbu yanga ada didalam acar kuning ini sama seperti masakan rumahan yang ibu saya biasa masak. Bumbunya itu lekoh kalo kata orang sunda mah.
Disela sela acara diadakan juga beberapa games menarik seperti membuat ikat kepala khas Bali atau biasa disebut Udeng. Para peserta diberi tutorialnya terlebih dahulu sebelum membuat Udeng, dan akhirnya mereka berhasil membuat Udeng tersebut dan berhak mendapatkan hadiah hiburan dari Hokben. Oh iyaa Hokben Paskal 160 ini juga bukan hanya sekedar konsep store nya yang cukup berbeda, selain diapit oleh public service seperti RS. hasan Sadikin di sebelah utara, Bandara Husein Sastranegara di sebelah Barat, dan Statsiun Kereta Api bandung di sebelah Timur. Sehingga pihak Hokben sebisa mungkin memberikan layanan lebih untuk para pelanggannya.
Itu bisa terlihat dari beberapa ornamen yang pasti ada disetiap outlet Hokben dimanapun yang biasa disebut Hokben Community Pattern.HokBen Community Pattern yaitu terdiri dari simbol Parent and Kids, Welcoming Hello, Friendship, Respect dan Pride. Seperti Parent and kid, Hokben selalu menajdi tempat keluarga berkumpul, sering kali kita melihat banyak keluarga bersama anak anaknya menghabiskan waktu untuk makan dan berkumpul di Hokben.Seperti di Hokben Paskal 160 ini juga memberikan beberapa layanan tambahan untuk memuaskan para pelanggan nya. Selain kapasitas 150 seating area dan lesehan, disini juga ada smoking area yang dikhususkan bagi pelanggan yang merokok tapi sambil ingin menikmati menu dari Hokben. Layanan dine in, Take away, To Large Order, Delivery Service, Birthday party, dan bahakn sekarang bisa order hokben lewat Hokben Apps dan Go Food juga.
![]() | ||
Foto : Blogger Bdg |
Bener banget ya Hokben Paskal niy strategis pisan, deket ke Bandara, Stasion, ngemall pula
ReplyDeleteYuppp bener banget teteh, cocok buat bikin acara nongkrong sama genk nya nih hehehe
ReplyDelete