Seru-seruan di ASUS ZenBook Blogger Gathering Bandung


Senang rasanya bisa diundang kembali ke acara nya ASUS, ini menjadi acara saya yang ke-3 bersama ASUS. Memang produsen laptop asal Taiwan ini sangat rajin mengadakan kegiatan offline terutama dengan menggandeng para Blogger ataupun Vlogger. Acara yang bertajuk " ZenBook Blogger Gathering" ini merupakan rangkaian acara roadshow dari satu kota ke kota lainnya.

Kegiatan Blogger Gathering Roadshow ini bertujuan untuk semakin mendekatkan ASUS ZenBook terbaru seri ZenBook 13, 14, 15 pada pengguna, khususnya di kalangan rekan-rekan blogger yang banyak berurusan dengan pembuatan konten kreatif dan traveling.

Dan Bandung sendiri adalah kota ke 3 yang menjadi tuan rumah acara "ZenBook Blogger Gathering" di awal tahun 2019 ini setelah Batam dan Bengkulu. Bertempat di Hotel Bidakara Grand Savoy Homan  Bandung pada hari Sabtu 12 April 2019 kemarin acara ini di hadiri sekitar 50 orang Blogger dari Bandung dan sekitarnya.


Acara ini  menjadi ajang perkenalan ZenBook terbaru seri ZenBook 13, 14, 15 secara langsung kepada para blogger di Bandung. Karena saat acara launching di Pullman Hotel Jakarta Januari 2019 lalu, hanya beberapa orang blogger saja yang berkesempatan hadir salah satunya saya sendiri dan Bang Aswi.

ZenBook Blogger Gathering yang diisi oleh Anjas Maradita seorang content creator muda dan juga merupakan seorang Youtuber ini membahas lebih dalam mengenai laptop ASUS yaitu ZenBook 13/14/15. Segala kecanggihan dan keunggulan ZenBook terbaru dipaparkan.

Seperti kita ketahui ASUS mengeluarkan seri terbaru dari ZenBook yang merupakan ultrabook premium dengan desain frameless NanoEdge Display dengan desain 4 sudut tanpa frame yang membuatnya memiliki bezel super tipis dan rasio screen-to-body hingga 92%.


Anjas juga menjelaskan teknologi ErgoLift yaitu sebuah terobosan yang dirancang untuk secara otomatis memiringkan keyboard hingga 143 derajat. Jadi saat kita membuka tutup laptop, bagian belakang akan terangkat beberapa milimeter hingga memunculkan sudut kemiringan 3 derajat di bawah laptop.

Ada 3 manfaat yang didapatkan dari Ergolift ini : Pertama dengan kemiringan sudut 143 derajat dijamin gak akan membuat tangan kita pegel ketika sedang berlama-lama mengetik menggunakan laptop. Kedua dengan sudut  3 derajat yang ada dibawah laptop terbukti meningkatkan fungsi kinerja pendinginan pada laptop, karena bodinya terangkat saat digunakan sehingga membuat sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Pada akhirnya, pendinginan akan menjadi lebih baik dan fungsi komponen di dalam laptop ini dapat bekerja lebih optimal dan laptop tidak mudah panas.

Manfaat ketiga dari ErgoLift ini adalah meningkatnya performa audio. Ruang ekstra yang terbentuk berkat bodi yang terangkat saat digunakan ternyata juga berpengaruh pada performa audio. Ruang tersebut membuat suara menjadi lebih kencang dan tidak “terpendam” ketika sedang digunakan. Ditambah dengan speaker yang sudah disertai sertifikasi Harman Kardon yang akan menjadi jaminan performa audio ZenBook dapat tampil sangat baik.


Menariknya fitur-fitur yang ada ZenBook ini sangat mendukung bagi para petualang alias para traveller seperti Mba Katerina. Ada yang gak kenal doi? Halahh kalo sampe gak kenal sama orang satu ini berarti kalian ketinggalan update alias kupdet hehehe. Mba Katerina ini merupakan salah seorang travel blogger yang cukup dikenal di Indonesia, kalo pengen liat track record nya seperti apa bisa dicek di portofolio doi.

Menjadi seorang Travel Blogger menurut Mba Katerina memungkinkan nya bisa berkeliling dari suatu tempat wisata ke tempat wisata yang lain. Dan tidak semua medan nya itu sesuai dengan ekspektasi, terkadang harus naik turun bukit lewati lembah (lebih enak sambil di nyanyiin hehehe). Apalagi ketika deadline pekerjaan sudah mepet yang menuntut nya harus menulis menggunakan laptop dimana saja.

Kebayang kan kalo kita travel blogger yang yang aktif bertraveling kemana mana harus membawa laptop yang ukurannya ngabisin space tas ransel dan beratnya minta ampun. Udah pasti melambaikan tangan ke kamera deh, gak sanggup nyerah nyerah.


Untungnya kata Mba Katerina dia pakai ASUS ZenBook 13 (UX333) yang sudah mempunyai sertifikat standar militer MIL-STD-810G yang tahan akan guncangan dan ketahanan. Bahkan ketika laptop itu jatuh ataupun terinjak sekalipun ZenBook ini tetap berjalan seperti sediakala. Di kanal medsos nya Raditya Dika bahkan pernah laptop ZenBook ini di uji kekuatannya dengan dilindas sepeda motor, dan hasilnya laptop tersebut masih utuh seperti sediakala.

Ohh iya bagi para pengguna ZenBook gak usah khawatir harus nyari nyari colokan ketika kehabisan baterai laptop pas sedang bertraveling. Kenapa? karena ZenBook dilengkapi dengan baterai lithium-polymer berkapasitas 50Wh dan  mampu bertahan hingga 8,5 jam dengan durasi pemakaian untuk browsing web terus menerus. Keren kan?? Jadi sangat cocok untuk mereka yang suka bekerja secara mobile dan jarang menemukan colokan listrik.

Selain itu fitur keren yang hanya ada di ZenBook 13 dan 14 ini adalah NumberPad Ekslusif terbaru dengan sebuah touchpad yang dapat berganti fungsi menjadi numeric keypad untuk input daya yang lebih cepat. Bahkan pada saat fitur NumberPad aktif, sang touchpad masih dapat berfungsi sebagai penggerak kursor pointer.



ZenBook juga dilengkapi dengan sistem keamanan kamera 3D Inframerah HD hadir pada ZenBook 14 (UX433), dan ZenBook 15 (UX533) yang memungkinkan laptop dapat melakukan pemindaian wajah penggunanya, meskipun dalam kondisi gelap sekalipun.

Sudah menjadi ciri khas dari ASUS ZenBook Blogger Gathering, seperti di kota kota sebelumnya, para peserta akan diajak city tour yang rencananya  akan mengunjungi beberapa landmark, tempat bersejarah dan cukup terkenal di kota Bandung.

Perjalanan pertama adalah menuju titik nol kilometer Bandung yang berlokasi di Jl. Asia Afrika depan kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat atau berseberangan dengan Hotel Bidakara Grand Savoy Homan Bandung. Para peserta berjalan menuju tugu titik nol kilometer yang ditandai dengan berdirinya sebuah mesin penggilingan (stoomwals) kuno.


Titik nol kilometer merupakan tonggak sejarah berdirinya Kota Bandung. Konon pada tahun 1810, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels bersama Bupati Wiranatakusumah II mendatangi hutan yang dilalui jalur Grote Postweg atau Jalan Raya Pos dari Anyer sampai ke Panarukan.

Daendels menancapkan tongkatnya seraya berkata "Zorg, dat als ik terug kom hier een staad is gebouwd," yang artinya "Usahakan, jika aku kembali ke sini, di daerah ini telah dibangun sebuah kota". Dan dititik dimana tongkat Daendels itu ditancapkan kini yang menjadi titik nol kilometer Bandung.

Para peserta melanjutkan kembali perjalanan menuju ke Jalan Braga Pendek, disini dapat ditemui beberapa tempat bersejarah seperti gedung Sarinah, gedung Spaarkas en Hypotheek Bank (Dennis Bank) yang merupakan Bank pertama di Indonesia dan sekarang gedungnya ditempati oleh Bank BJB. Serta gedung De Majestic yang dahulunya dipakai sebagai gedung pertunjukan oleh orang orang Belanda.


Tak lengkap rasanya jika berjalan jalan di sepanjang Jalan Asia Afrika tanpa mengunjungi dan berfoto di gedung Merdeka. Gedung tempat berlangsungnya peristiwa Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Dan yang menjadi keseruan jika melewati jalur Asia Afrika menuju Alun Alun Bandung adalah banyaknya "hantu" yang berkeliaran di siang hari. Para pejalan kaki dan yang melintasi jalur ini dibuat tertarik untuk berswafoto atau lebih banyak yang lari ketakutan karena ulah para cosplay  yang kreatif memakai kostum hantu, superhero, bahkan legenda Nyi Roro Kidul.


Kami pun tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen langka ini. Meskipun hampir setiap hari melewati area cosplay ini, tetapi baru saat itulah saya dan yang lainnya bisa berfoto dengan para "hantu" tersebut.

Alun Alun Bandung menjadi tujuan terakhir di acara city tour sore itu. Beberapa orang mencoba menikmati sajian kuliner yang dijajakan di pujasera sebelum kembali ke Hotel untuk makan malam dan pengumuman pemenang lomba Instagram.


Setelah istirahat sholat Magrib dan menikmati sajian hidangan makan malam yang disediakan oleh Hotel Bidakara Grand Savoy Homan ini, Mba Katerina dan Mas Anjas memberikan kuis interaktif sekaligus mengumumkan para pemenang lomba Instagram.

Tak terasa satu hari penuh berkumpul bareng temen temen blogger di acara ini akan segera berakhir. A great gathering menurut saya pribadi, bagaimana mendekatkan sebuah brand terhadap para pengguna nya khususnya kalangan blogger yang membutuhkan perangkat yang tangguh di berbagai medan.


Terimakasih ASUS Indonesia, Mba Katerina, Mas Anjas, Pengurus Blogger Bandung, Hotel Bidakara Grand Savoy Homan Bandung, serta para peserta atas terselenggaranya acara ZenBook Blogger Gathering ini. See u di acara ASUS selanjutnya. 
#ZenBook #ZenBookID_Bandung #2019PakaiZenBook

Komentar

  1. Seru sekali ya pas jalan-jalan di Asia Afrika nya, membawa Zenbook kenalan dengan hantu dan superhero

    BalasHapus
  2. duh eta pocring yang yang dibelakang ngeledeknya ikhlas gitu hahaha

    BalasHapus
  3. iya, saya kalau traveling naik turun bukit lewati lembah sambil bawa-bawa laptop hahahaha

    Makasiiiiiih udah hadir di acara dan ikut kegiatannya sampai abis. Itu foto bareng sama hantu2 udah kayak foto keluarga lho haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ninja Katerina hehehe
      Sekalinya difoto keluarga ama pocring hahaha

      Hapus

Posting Komentar