Tips Aman dan Nyaman Ketika Mudik Lebaran


Bulan suci Ramadan sudah dipenghujung waktu, sebentar lagi hari kemenangan akan segera tiba. Dan sudah menjadi lumrah di negara kita disetiap musim Lebaran tiba pasti tradisi mudik ke kampung halaman menjadi keharusan.

Agar mudik berjalan dengan lancar dan aman ada baiknya kita perhatikan beberapa hal yang mungkin bermanfaat.

1. Periksa kondisi kendaraan



Sebelum kita akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor ataupun mobil, alangkah baiknya cek dahulu kondisi kelayakan motor atau mobil kita. Kondisi mesin, kelistrikan, tekanan ban, rem, air radiator, atau kondisi lampu. Yang lebih disarankan service lah dahulu kendaraan kita minimal 3 hari sebelum keberangkatan.

2. Pastikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas kendaraan



Setiap kendaraan tentunya sudah mempunyai standarisasi kapasitas atau daya angkut yang harus disesuaikan. Jangan hanya karena ingin pulang mudik tetapi keamanan dan keselamatan sendiri diabaikan. Contoh sepeda motor yang hanya kapasitasnya untuk 2 orang tetapi digunakan untuk 3 orang bahkan lebih.

3. Patuhi rambu dan aturan lalu lintas



Hal ini terkadang disepelekan oleh para pengendara, dari mulai kelengkapan berkendara : Kelengkapan surat - surat kendaraan, SIM, pemakaian sabuk pengaman, atau penggunaan helm SNI.
Juga ketika berkendara di jalan harus selalu diperhatikan rambu rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, serta mengendarai kendaraan tanpa mengganggu pemakai jalan lainnya.

4. Bawa uang tunai secukupnya



Walaupun jaman sekarang untuk bertransaksi sudah serba mudah, semua serba praktis dan digital, kita juga harus membawa setidaknya uang tunai secukupnya.
Kenapa? Tidak semua rest area atau stasiun pengisian bahan bakar menyediakan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Terlebih untuk beberapa daerah yang terkadang masih belum masuk jaringan internet.

5. Bawa makanan dan minuman seperlunya


Ketika kita pergi mudik mungkin bukan seperti kita akan pergi piknik, segala hal dibawa apalagi seperti makanan atau minuman. Selain akan mengurangi space didalam kendaraan yang lebih parahnya adalah sampah dari sisa bungkus atau makanan nya itu yang sering jadi masalah selanjutnya. Pemudik bijak selain mengutamakan keselamatan dan aturan, juga menjaga kebersihan serta mengurangi sampah yang dihasilkan dari sisa makanan.

6. Persiapkan tiket jika memakai kendaraan umum 



Bagaimana ceritanya kalau kita mudik tidak membawa kendaraan pribadi alias menggunakan alat transportasi umum seperti kereta api, bis, pesawat terbang, kapal laut?
Otomatis kita harus prepare memesan tiket jauh jauh hari sebelum waktu lebaran dekat. Karena sudah dipastikan semua orang akan berebutan untuk bisa mendapatkan tiket mudik ke kampung halaman.

7. Istirahat saat lelah



Mudik Lebaran sudah barang tentu akan menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya yang lebih dari momen hari biasa. Terlebih jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan terjadi kemacetan. Itu sudah pasti akan menguras tenaga dan kondisi pemudik, khususnya sang pengemudi. Cara mensiasatinya adalah dengan mencari titik titik rest area di jalur yang akan kita lalui. Bahkan dibeberapa rest area atau posko mudik sering dilengkapi dengan beberapa alat pijat atau cek kesehatan gratis. Jadi para pemudik bisa beristirahat dengan nyaman disana.

8. Persiapkan obat obat pribadi 



Satu hal lagi yang jangan sampai terlupakan, jika kita mempunyai suatu penyakit yang mengharuskan kita untuk mengkonsumsi obat tersebut jika penyakit tersebut kambuh. Contohnya penyakit asma, alergi, gangguan lambung, sakit kepala, dan lainnya.

Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan dalam menghadapi moment mudik Lebaran agar mudik kita aman, nyaman, dan lancar sampai ke kampung halaman dan merayakan Hari kemenangan bersama keluarga tercinta.

Komentar

  1. Poin ke lima itu selalu menjadi hal yang harus saya lakukan. Apalagi mudik bareng anak. Jadi harus nyiapin makanan sebaik mungkin agar perjalanan tidak terganggu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju gak nyaman jg klo pas mudik harus singgah ke beberapa swalayan cuma buat beli makanan

      Hapus

Posting Komentar