Kopi Dewa : Keberkahan Dari Kopi Untuk Umat Manusia


Jalanan sudah mulai terlihat padat ketika saya memutuskan untuk berangkat untuk mendatangi sebuah coffee roastery di daerah Ciwastra Bandung sore itu. Awan yang sudah mulai gelap menahan air hujan seakan menjadi pemicu saya menarik gas sepeda motor untuk lebih cepat sampai ke tujuan.

Memasuki sebuah komplek perumahan di depan sebuah ruko persis di hook jalan saya hentikan sepeda motor dan mulai memasuki bangunan tersebut. Saya langsung disambut senyuman dari beberapa orang yang sedang berkumpul di pojok ruangan. "Maaf kalau kang Restu nya ada?" saya mengawali pembicaraan.
Seorang Barista sedang menyeduh kopi
Orang yang saya tanyakan langsung menyodorkan tangan memperkenalkan diri. "Saya Restu kang" jawabnya ramah. Saya pun dipersilahkan untuk duduk dan mulai bertanya mengenai sejarah Kopi Dewa yang awalnya saya kira ini adalah sebuah kedai kopi. Tetapi ketika melihat di Google maps, yang tercantum adalah coffee roastery.

Kopi Dewa ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2016 ketika Restu Dewa pemilik sekaligus founder dari merk kopi ini memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendalami tentang kopi. Pemilihan nama Kopi Dewa pun diambil dari nama tengah nya sendiri. Kopi sendiri saat ini bukan hanya menjadi sebuah kebutuhan, akan tetapi sudah merupakan sebuah lifestyle bahkan menjadi sebuah industri yang sangat menjanjikan jika kita benar-benar fokus menjalankan nya.
Menu "Seduh Goceng"
Di Kopi Dewa yang mulai buka di tahun 2017 ini menawarkan suasana yang berbeda tidak seperti di tempat coffee roastery lainnya. Disini para pengunjung bisa memilih menu "Seduh Goceng" yakni dengan membayar lima ribu rupiah pengunjung bisa memilih jenis kopi yang akan di grind (giling), giling sendiri, seduh sendiri, minum rame-rame, lalu posting di Instagram, beresin sendiri, terus bersihin sendiri.

Unik dan gokil memang konsep yang ditawarkan oleh Kopi Dewa ini, dan sensasi yang didapatkan dengan menjadi home brewer dengan menu "Seduh Goceng" ini sudah pasti menjadi pengalaman yang menarik. Selain itu ada juga menu "Sangrai Ceban" pengunjung membawa green bean sendiri, lalu me-roasting sendiri, dan cuma bayar sepuluh ribu rupiah. Asoy kan?hehehe.
Varian yang dihasilkan di Kopi Dewa 
Menurut Kang Restu sapaan akrab dari pemilik Kopi Dewa ini, disini tidak hanya sebagai tempat kopi saja. Tetapi di Kopi Dewa ini seperti layaknya mini laboratorium, dimana berbagai komposisi kopi dihasilkan. Kang Restu sendiri sudah mengantongi berbagai macam sertifikat, seperti Qarabica Grader dari Coffee Quality Institute, Roasting Intermediate dari The Specialty Coffe Association.

Ada beberapa varian kopi yang ditawarkan disini, mulai dari Berry Juice yang dihasilkan dari Arabica Garut Cikajang Natural. Atau Sparkling Fruit yang berasal dari Arabica Simalungun Natural. Varian rasa yang dihasilkan diatas bukan hanya berasal dari jenis kopinya saja, namun juga air yang digunakan untuk menyeduh dan lama waktu seduh. Karena rasio yang tepat antara air dan biji kopi akan menghasilkan secangkir kopi yang nikmat.
Suasana santai di Kopi Dewa 
Banyak hal baru yang bisa kita dapatkan ketika kita bersosialisasi di sebuah tempat ngopi. Mulai dari ilmu, teman, bahkan sebuah peluang keberuntungan. Karena kopi bukan hanya sebuah konsumsi akan tetapi lebih kepada kata hati.

Komentar

  1. Wah jadi penasaran, pingin kesini juga
    Nyeduh kopi sambil belajar tentang kopi 👌👌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aslinya mbu selain bisa ngopi enak, kita jadi banyak ilmu tentang kopi

      Hapus
  2. Seduh gocengnya setiap hari atau haris tertentu aja nih? Murah ya 5ribu bisa milih sendiri, next ada inovasi apa lagi? Ada kursusnya atau workshop juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seduh goceng kapan aja bisa, nah klo untuk workshop biasanya infonya suka ada update

      Hapus
  3. Wah ada ya kedai kopi seperti ini. Unik dan beda sekali pokonya karena seduh sendiri. Tambahin banyak gula atau kopinya sesuai selera

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kang, jadi kedainya lebih menawarkan experience bukan sekedar menjual kopi

      Hapus
  4. Waaaa jadi penasaran sama kopi dewa

    BalasHapus
  5. Itu kok ada fruit fruit gitu sama kandungan air. Mau dong dijelaskan lebih lanjut. Aku suka aroma roasting kopi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasa fruit itu yang muncul dari hasil eksperimen perpaduan rasio roasting kopi dengan suhu air yang dimasak

      Hapus
  6. Saya bukan penikmat Kopi, cuma kalau Kopinya dicampur susu saya mau. Kopi Dewa bisa dicampur sama susu kah?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada vietnam drip kopi arabica atau robusta yang diseduh dan tetesan nya dicampur susu kental manis tanpa gula

      Hapus
  7. Kopi dewa dan seduh sendiri. Menarik sekali sebagai penikmat kopi harus coba nih jika ke bandung. Perihal kopi ini sangat menyenangkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akan banyak hal yg kita dapat selain kenikmatan kopi ketika datang ke kopi dewa

      Hapus
  8. Keren banget si abangnya yah sudah punya banyak sertifikat, enak banget nampaknya racikan kopi si kang Restu nih. Aku kayaknya harus kesana deh biar bisa ikut menyeduh bersama si akang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe ada bonus lainnya ketika berkunjung kesana yakni friendship

      Hapus
  9. Aku jadi ingat kebiasaan minum kopi zaman dulu.
    Bukan wifi yang dicari, tapi suasana hangat khas obrolan warkop yang bisa jadi kritis, bisa jadi nyinyir, heheh...
    Mungkin di Kopi Dewa bakalan ditemukan suasana hangat seperti warkop zaman dulu yaah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah seperti itulah suasana yg bakal didapat saat datang ke kopi dewa

      Hapus
  10. Huhu.. jadi pengen ngopi.. Ini unik banget Kopi Dewa ya.. ntar kalo udah kelar virus2nya pengen ngopi deh.. di Kopi Dewa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya teh cobain aja pasti ketagihan ngopi disini mah hehehe

      Hapus

Posting Komentar