Curug Walanda Citatah : Potensi Wisata Baru Menggabungkan Cerita Sejarah & Konsep Kekinian

Curug Walanda Citatah 

Menjelajahi Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menyimpan banyak kekayaan dan potensi wisata yang luar biasa melimpah sepertinya tidak akan cukup waktu satu atau dua bulan. Mulai dari wisata sejarah, pegunungan, perkebunan hingga wisata alam. Kebanyakan pengelolaan wisata di Bandung Barat, sudah dikelola oleh pemerintah dan swasta. 

Namun ada juga wisata alam yang tersembunyi dan belum banyak dikunjungi oleh masyarakat. Salah satu wisata alam yang belum terjamah itu, yakni Curug Walanda yang berada di kampung Gugunturan RW 12, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menuju Curug Walanda ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.


Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Padalarang untuk bisa sampai menuju Curug Walanda ini. Jika menggunakan kendaraan umum angkutan pedesaan (angkot) ataupun bis jurusan Bandung - Sukabumi / Bandung - Cianjur, tinggal berhenti di daerah Cimerang sebelum perumahan Bumi Parahyangan Indah. Kemudian berjalan kaki sekitar 20 menit menuju jalan kampung yang melewati rel kereta api Bandung - Cianjur yang sudah tidak beroperasi lagi.

Baca juga : MELIHAT DARI DEKAT BELATI RAKSASA DI PUNCAK BUKIT MANIK CITATAH

Jika ingin menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung hanya bisa memarkirkan kendaraan nya sebelum jalan menuju rel kereta api. Jadi tinggal jalan 200 meter ke arah Curug saja. Beda ceritanya jika kita menggunakan sepeda motor. Kita bisa langsung sampai menuju parkiran di samping Curug Walanda.


Selain bisa menikmati pemandangan Curug yang usianya sudah ratusan tahun, disini pun kita bisa berfoto sesuka hati dengan beberapa spot instagramable yang ada disini salah satunya jembatan pelangi yang posisi nya persis didepan Curug Walanda. Dengan pemandangan persawahan yang hijau dan terbelah oleh aliran sungai Cimeta yang sarat akan sejarah Bandung Purba, membuat kita betah berlama lama di saung yang dibuat untuk beristirahat disini.

Pengelolaan Curug Walanda ini masih dikelola secara swadaya oleh Karang Taruna Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat dengan melibatkan masyarakat disekitar curug ini berada. Sehingga kedepannya ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakatnya bisa terwujud dengan adanya destinasi wisata di daerah seperti Curug Walanda ini.


Menurut sejarah dan cerita warga disekitar atau sesepuh yang bertempat tinggal di sekitar menerangkan bahwa Curug Walanda ini adalah sebuah terowongan untuk aliran sungai yg menyalurkan air dari wilayah Citatah menuju ke aliran sungai Cimeta yg nantinya bermuara di sungai Citarum. Sungai Cimeta inipun ternyata menyimpan banyak cerita menarik yang sudah ada ratusan tahun yang lalu.

Baca juga : MENIKMATI SISA PENINGGALAN CITARUM PURBA DI SANGHYANG HEULEUT

Dikarenakan di ujung terowongan itu adalah tebing maka terbentuklah air terjun. Konon cerita pada zaman dahulu kala ketika masa penjajahan Belanda, Curug Walanda ini dibuat oleh para warga setempat yang dipekerjakan secara paksa (Rodi) dengan menggali terowongan dibawah jalur rel kereta api yang dahulu difungsikan sebagai transportasi untuk mengangkut hasil perkebunan seperti te, karet, kelapa, dan coklat.


Terowongan tersebut dibuat sekitar tahun 1872-1881. Hingga sekarang terowongan tersebut masih terlihat kokoh walaupun diatas terowongan tersebut terdapat rel kereta api yang dulunya dilintasi kereta api Bandung - Cianjur. Berdasarkan dari cerita cerita tersebut, maka warga sekitar menamai curug itu sebagai Curug Walanda. Tertarik ingin berkunjung ke Curug Walanda ini? langsung aja kontak Explore Cipatat untuk informasi paket wisata dan lainnya. 

Komentar

  1. Wow keren nih. Saya mah suka kalo ada tempat wisata yang bernilai sejarah, tempatnya asyek, bisa cuci mata dan dapet udara segar. Juara pokona mah

    BalasHapus
  2. dari dulu pingin wisata kesini gak jadi aja, historynya luar biasa dari mulai curug jalan kereta sampai pesawahan yang asri..

    BalasHapus

Posting Komentar