10 Tempat Wisata Kuliner Legendaris Bandung

  


Kota Bandung selain dikenal sebagai tempat yang nyaman untuk berlibur dikarenakan banyaknya destinasi baik itu wisata alam, sejarah, man made, bahkan kuliner. Nah untuk yang terakhir ini sudah tidak dipungkiri Bandung menjadi surga bagi para pecinta kuliner dengan berbagai macam olahan kuliner nya. Baik Kuliner tradisional, peranakan, maupun yang kekinian. 

Ditengah maraknya berbagai olahan kuliner kekinian yang menyerbu masyarakat saat ini, ternyata di Kota Bandung masih terdapat beberapa tempat dan kuliner yang sudah ada (bahkan) sejak jaman kolonial Belanda, dan masih bertahan hingga saat ini.

Selain ciri khas serta resep rahasia yang dimiliki oleh para pemilik kuliner tersebut, kepuasan para pelanggan pun menjadi kunci suksesnya Kuliner Kuliner tersebut bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Berikut adalah beberapa tempat atau kuliner legendaris yang masih bertahan hingga saat ini.

1. Braga Permai


Braga Permai atau dahulu lebih dikenal dengan nama Maison Bogarijen adalah sebuah restoran yang terletak di Jl. Braga yang dibangun antara tahun 1918-1923. Braga Permai ini dinobatkan sebagai salah satu restoran tertua di Kota Bandung. 

Sejak zaman dulu, Maison Bogarijen sangat terkenal dan elegan karena menjadi satu-satunya restoran yang dikunjungi raja-raja Belanda. Menu menu sarapan pagi seperti Tompoesjes, Ananas Geap, Speculaas Almond, Ontbijkoek, serta Booterstaf telah menjadi teman sarapan pagi sejak awal berdiri.

2. Toko Sumber Hidangan 


Toko yang dahulunya bernama Het Snoephuis ini dikenal sebagai sebuah perusahaan roti, kue, dan rumah makan. Toko Sumber Hidangan ini dibangun pada tahun 1929 di daerah Bragaweg dengan menu andalan nya adalah Es krim khas Belanda. 

Sesuai dengan nama Het Snoephuis yang berarti rumah manis. Kini di usianya yang sudah mencapai 91 tahun, Toko Sumber Hidangan tetap bertahan menjual berbagai macam roti, kue, dan tentunya Es Krim khas Belanda.

3. Bandoengsche Melk Centrale 


Jika kita melewati Jalan Aceh menuju ke arah Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat, pastilah kita akan tertarik ketika melihat sebuah bangunan bergaya Art Deco Geometric di sebelah kiri jalan. 

Bangunan tersebut merupakan Bandoengsche Melk Centrale (BMC) yang merupakan sebuah tempat wisata Kuliner yang menyajikan berbagai macam menu kuliner berbahan dasar susu dengan berbagai varian rasa yang legendaris. Bangunan BMC ini dibangun pada tahun 1928 dan tidak mengalami perubahan hingga saat ini.

4. Kopi Purnama 


Kekayaan hasil perkebunan kopi di Jawa Barat memang sudah dikenal seluruh dunia sejak dahulu. Ini terbukti dengan munculnya Kopi Purnama ditahun 1930. 

Dengan konsep bangunan khas kota lama dengan warna bata yang mirip gedung Belanda. Adapun menu andalan di Kopi Purnama ini adalah roti selai sarikaya dan kopi susunya yang sudah terkenal.

5. Roti Gempol 


Awalnya Roti Gempol yang dirintis oleh ibu Lydia saat beliau masih menjadi mahasiswi aktif di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1958. Awalnya Roti Gempol ini berlokasi di Salatiga dan kemudian pindah ke Bandung menyusul masuknya ibu Lydia di ITB. 

Banyak ragam menu yang menggugah selera yang disediakan oleh Roti Gempol ini mulai dari Roti Gempol rasa asin, roti spesial, roti komplit, roti bakar, hingga Roti Gempol putih atau gandum yang jadi favorit pengunjung.

6. Rumah Makan Linggarjati 

Source image : www.porink.com

Rumah Makan yang berlokasi di Jalan Balonggede atau di samping bangunan bioskop Dian persis di depan jalan Asia Afrika ini sudah berdiri sejak tahun 1950. 

Dengan menu andalan nya yakni Mie Yamin dengan tambahan beberapa toping seperti baso, babat, kikil dan ayam. Selain menu makanan , ada juga sajian minuman yang menjadi primadona di Rumah Makan Linggarjati tersebut yakni es alpukat.

7. Toko Roti Sidodadi 


Buat anda yang suka berkunjung ke Bandung, tak lengkap rasanya jika belum berkunjung ke dlaah satu tempat wisata kuliner legendaris di Bandung yaitu Toko Roti Sidodadi. Terletak di Jalan Otto Iskandar Dinata, tak terlalu jauh dari pusat keramaian kota Bandung. 

Toko Roti Sidodadi ini menawarkan 30 variant roti dengan berbagai ukuran. Mulai dari roti kecil hingga roti ukuran besar tersedia disini. Dan yang menjadi favorit di toko yang telah dibangun sejak tahun 1954 ini adalah roti keju, roti nanas, dan roti orange.

8. Warung Bu Eha 


Sekilas orang yang melewati warung Bu Eha ini tidak akan melihat sesuatu yang berbeda dengan warung warung nasi pada umumnya. Tetapi jika kita mempelajari sejarah Kota Bandung khususnya peristiwa Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, nama warung Bu Eha ini tercatat kedalam catatan sejarah karena dipakai untuk makan siang para pemimpin dunia yang ikut diajak oleh Presiden Soekarno saat itu.

9. Rasa Bakery and Cake 


Dahulu toko kue yang berada di Jalan Tamblong ini bernama Hazes dengan nama asli Hazes Cafe and Cake Shop. Toko Hazes ini sudah berdiri sejak tahun 1936 dan pada tahun 1960 di beli oleh Ny. Kamarga dan berganti nama menjadi Rasa Bakery hingga sampai saat ini. 

Yang menjadi menu andalan dari Rasa Bakery and Cake ini adalah menu es krim legendaris nan lezat seperti coconut royale dan tutti frutti.

10. Colenak Murdi 

Mungkin sebagian orang ada yang belum pernah mencicipi bahkan mengetahui apa itu colenak. Colenak adalah sebutan untuk cemilan berbahan dasar tape singkong atau peuyeum. Salah satu makanan khas tanah Pasundan ini disukai karena rasanya yang manis. 

Di Bandung, ada toko penjual colenak yang tersohor karena kekhasan rasanya, Colenak Murdi Putra yang sudah ada sejak tahun 1930. Di tahun 1955, Colenak Aki Murdi menjadi salah satu cemilan yang dihidangkan dalam Konfrensi Asia Afrika. Semenjak menjadi sajian di acara KAA, nama Colenak Aki Murdi semakin dikenal.

Itulah 10 tempat wisata kuliner legendaris yang ada di Kota Bandung yang saya rangkum hingga tahun 1960-an. Sebenarnya masih banyak tempat wisata kuliner yang berdiri setelah tahun 1960-an yang akan saya bahas di artikel selanjutnya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog perjalanandiaz.com


Komentar