Mengenal Terapi Parafin Bath Ala Film Wanted-nya Angelina Jolie


Adakah yang pernah menonton film nya Angelina Jolie yang berjudul Wanted? Bukan adegan aksi tembak tembakan Wesley Gibson (James McAvoy) dan Fox (Angelina Jolie). Tapi yang menarik adalah ketika Wesley yang terluka akibat terkena tembakan peluru lawan, di obati dengan cara direndam dalam bak (bath tub) berisi lilin parafin. Apakah benar dengan berendam didalam cairan lilin parafin ini bisa menyembuhkan luka-luka ditubuh manusia?.

Mengenal Apa Itu Parafin Bath?

Sebelum lebih jauh mari kita bahas terlebih dahulu mengenai terapi Parafin Bath. Jadi Parafin Bath itu merupakan salah satu jenis terapi yang menggunakan metode panas dan lembab, yang bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, merelaksasikan jaringan lunak tubuh dan mengurangi nyeri pada otot.

Terapi ini menggunakan lilin parafin yang telah dikenal dan dimanfaatkan selama berabad-abad dimulai sejak kekaisaran Romawi. Komponen alami lilin parafin berasal dari minyak mineral mentah yang dihasilkan melalui proses penyulingan atau pemisahan lilin dari minyak mineral mentah tersebut. Proses pemurniannya melalui proses perebusan, pendinginan dan penyaringan menjadi zat lilin-minyak berat dan hasil akhir sebagai lilin parafin.

Baca juga : UBAH MINDSET TENTANG KUSTA. TOLAK STIGMA, BUKAN ORANGNYA

Jenis lilin parafin tersebut tidak berwarna, tidak berasa dan kadang di beberapa tempat spa atau terapi sering diberi wewangian aromaterapi, tergantung dari tujuan terapi yang hendak diharapkan. Dari hasil uji laboratorium, lilin parafin ini cukup aman untuk penggunaan eksternal dan higienis.

Lalu Bagaimana Prinsip Kerja Dari Terapi Parafin Bath? 


Pada bagian-bagian tubuh kita yang nyeri atau cedera, akan disiram atau dicelupkan pada suatu wadah yang berisi lilin parafin yang dilelehkan menggunakan suhu tertentu. Efek panas yang diperoleh dari lilin yang mencair akan menenangkan (merelaksasi) jaringan lunak yang diterapi, membuka pori-pori dan meningkatkan aliran darah dan sirkulasi tubuh.


Hal ini baik untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri, kekakuan otot dan sendi karena mampu menghilangkan kelebihan cairan di jaringan lunak sekitar. Selain itu, sifat dari lilin itu sendiri mampu melembabkan kulit atau tubuh sehingga memberikan efek peremajaan kulit dan kulit nampak halus dan lembut.

Manfaat Dari Terapi Parafin Bath? 

Saat ini penggunaan parafin bath sebagai modalitas terapi sudah sangat umum dan banyak digunakan di pusat-pusat rehabilitasi medis dan fisioterapi, terapi pijat, industri spa. Terapi lilin parafin juga digunakan sebagai pengobatan pada cedera olahraga.

Sesuai dengan tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi, menenangkan dan mempercepat proses penyembuhan, maka terapi menggunakan lilin parafin dilakukan pada beberapa kondisi sebagai berikut:

• Radang sendi
• Kelainan kulit seperti eksim
• Fibromyalgia
• Fibrositis
• Peradangan otot dan sendi lainnya
• Kejang otot
• Terlalu banyak bekerja atau kelelahan
• Kaku sendi
• Tendonitis
• Tennis Elbow
• Dll

Sementara industri spa yang berkaitan dengan perawatan tubuh atau kecantikan lebih menekankan pada tujuan untuk melembabkan kulit dan membantu peremajaan kulit serta untuk mengatasi beberapa penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.

Baca juga : TINGKATKAN METABOLISME TUBUH DIMASA PANDEMI DAN MENCEGAH PERADANGAN DENGAN KONSUMSI TAURINE

Namun pengobatan menggunakan lilin parafin ini tidak direkomendasikan untuk penderita: Hipertensi (tekanan darah tinggi), Diabetes Mellitus (kencing manis), dan Varises (kelainan pembuluh darah vena superfisial atau paling luar)

Bagaimana Tahapan Dari Terapi Parafin Bath? 

Proses pengobatan menggunakan lilin paraffin sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Pada pusat rehabilitasi medik dan spa, umumnya pengobatan dengan metode ini menggunakan alat khusus yang berguna sebagai wadah dan pemanas, sehingga lilin dapat berada dalam kondisi cair/meleleh. Kadang dilakukan penambahan minyak aromaterapi esensial sesuai dengan kebutuhan.

Lilin parafin yang awalnya beku berbentuk balok, biasanya diletakkan dalam wadah tertutup yang dilengkapi dengan elemen pemanas yang akan melelehkan lilin parafin tersebut dan mempertahankan suhunya agar cukup nyaman dan tidak terlalu panas saat digunakan yaitu antara sekitar 48-57 derajat Celcius.

Sebelum melakukan terapi, semua bagian tubuh yang hendak direndam dalam lilin parafin harus bersih dari kotoran dan perhiasan apapun yang menempel pada kulit (gelang, cincin, dll). Dianjurkan untuk mencuci bersih dan mengeringkan daerah yang akan diterapi sebelum sesi pengobatan.

Baca juga : NEW NORMAL BUKAN AJANG BALAS DENDAM WOOYYY!

Bagian tubuh yang akan diterapi, dibiarkan terbenam beberapa saat dalam wadah yang berisi lilin parafin yang meleleh pada suhu tertentu dan kemudian angkat daerah tersebut dari wadah, dan biarkan sisa lilin membeku membentuk lapisan di permukaan daerah yang diterapi tersebut.

Proses pencelupan daerah yang sakit dilakukan beberapa kali. Sensasi hangat akan memberikan manfaat memperlancar aliran darah dan sirkulasi, mengurangi sakit dan pembengkakan daerah yang nyeri sekaligus memberikan kelembaban pada kulit sekitar.

Setelah sekitar 20 menit dan mengeras, lilin akan dikelupas dan daerah tersebut siap untuk dilakukan pemijatan, peregangan, latihan atau tindakan terapi tambahan selanjutnya.
 
Efek Samping Dari Terapi Parafin Bath? 

Sebenarnya jarang terjadi efek samping yang membahayakan selama penggunaannya sesuai dengan aturan dan cara yang direkomendasikan. Efek samping terjadi apabila proses pemanasan lilin tersebut dilakukan pada suhu yang terlalu tinggi, sehingga dapat timbul luka bakar pada area yang direndam.


Komentar

  1. Oalaaahhh, iya baru ingat adegan yang luka berendam sebuah cairan, baru tahu kalau itu cairan parafin, ternyata memang banyak manfaatnya ya.
    Cuman kalau asal, bisa-bisa suhunya nggak diatur, malah jadi kepanasan dan makin melepuh hahaha

    BalasHapus
  2. wahahah aku baru tau itu parafin bath. dulu nonton film itu di bioskop pas masih sma atau kuliah gitu ya.. udah lama banget kan ya, dan termasuk salah satu filmnya mba Angie yang aku sukaa

    BalasHapus
  3. Alamak, baru baca aja sudah merinding saya, terapi parafin bath itu gimana rasanya ya, kaku pasti ya pas kering. Ada-ada saja penemuan terbaru, saya sampai takjub sendiri melihatnya.

    BalasHapus
  4. baru tahu loh ada pengobatan cara seperti ini. Jadi bermandikan lilin yaa. Ku bayangkan apa enggak kepanasan kalau lilin dipertahankan dalam bentuk cair, ternyata memang udah ada alat supaya tidak terlalu panas, justru efeknya relaksasi.

    BalasHapus
  5. waaah baru tahu! Ilmu baru ini parafin bath. Aku kok lupa ya - kayak ga nyimak, waktu film WANTED ini. Semoga aja parafin bath ini bisa jadi metode terapi teranyar yang menyembuhkan

    BalasHapus
  6. Menarik juga ya terapi parafin bath ini. Dan saya lupa sama film Wanted yg ternyata tayang thn 2008 silam ini udah pernah nonton belum ya? haha. Kepoin lagi ah filmnya.

    BalasHapus
  7. sumpah demi apapun aku pengen sih terapi parafin gini, ngaruh gak ya buat badan yang lelah cape dll hehehe

    BalasHapus
  8. Saya baru tau tentang terapi parafin bath. Kelihatan menarik terapinya. Saya penasaran juga, lilin yang bekas dipakainya akan kembali dipakai untuk pasien lain atau selalu ganti yang baru?

    BalasHapus
  9. Mungkin akan terasa hangat dan nyaman sekali ya ketika bagian tubuh yang mengalami luka, direndam dalam cairan lilin parafin. Sayangnya, nggak bisa dilakukan pada orang-orang yang punya masalah kesehatan semisal holipertensi dan diabetes ya. Jadi dapat pengetahuan baru nih mampir ke mari. Terimakasih.

    BalasHapus
  10. Wahhh ternyata beneran ada toh terapi parafin bath ini. Secara teknis mungkin mirip dengan merendam di ar hangat (biasanya pakai tambahan garam juga) untuk melancarkan peredaran darah kali ya. Kira-kira di Indonesia sudah ada yang menyediakan terapi parafin bath ini gak ya? Jadi pengen coba.

    BalasHapus
  11. Wah aku baru tau ada parafin bath
    Kalalau baca manfaatnya, sepertinya cukup menarik untuk dicoba ini
    Meskipun ngebayanginnya aja udah deg-degan duluan hehe

    BalasHapus
  12. Dengan pengaturan suhunya yang spesifik dan langsung mengenai kulit memang mesti hanya dilakukan di tempat tepercaya ini sih, ya. Btw jadi kepingin rewatch Wanted juga, deh. Platform mana nih ya yang sedia film-nya.

    BalasHapus
  13. mba bleh di infokan kenapa terapi parafin ini tidak boleh dilakukan pada orang dengan penyakit diabetes ? penasaran banget aku mba

    BalasHapus
  14. Sesuatu banget sih ini metode pengobatannya. Namun kalau dilakukan demi kesembuhan ya gak apa-apa, yang penting tahu sih hal yang harus dihindarkan

    BalasHapus
  15. Baru denger aku terapi parafin bath makasih infonya mbak, semoga kita semua selalu sehat jadi tidak perlu terapi,,,Aamiin

    BalasHapus
  16. Parafin Bath, langsung kepikiran seberapa panas ya di tubuh saat diimplementasikan. Masih penasaran bagaimana penerapannya. Apakah langsung diletakkan di bath untuk mandi atau bagaimana.

    Kalau tahu caranya jadinya ga bahasaya ya bagi tubuh

    BalasHapus

Posting Komentar