Rekomendasi 7 Tempat Hunting Kuliner Malam Di Kota Bandung

Kota Bandung yang dikenal sebagai tempat wisata dan tentunya juga surga bagi para pecinta kuliner sejak dahulu, lama sebelum hadirnya media sosial seperti sekarang ini. Seolah tidak mengenal waktu, dari pagi hari hingga malam hari para pedagang menjajakan berbagai jenis kuliner baik itu makanan maupun minuman tradisional, dalam maupun luar negeri untuk memanjakan kebutuhan para pecinta kuliner.

Di malam hari justru kehadiran para pedagang yang menjajakan kuliner ini malu semakin semarak. Bahkan di kota Bandung terdapat beberapa titik pedagang yang berkumpul bersama dan menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu tujuan wisata kuliner. Dan berikut adalah 5 tempat yang menjadi tujuan hunting kuliner malam di kota Bandung :

1. Dipati Ukur  


Lokasinya yang dikelilingi beberapa perguruan tinggi swasta maupun negeri seperti ITHB, UNPAD atau UNIKOM, menjadikannya tempat favorit bagi para mahasiswa maupun masyarakat umum untuk berburu kuliner.  Dari ujung Simpang Dago hingga ke arah Monumen Perjuangan (Monju), berbagai jenis sajian kuliner tradisional hingga kuliner luar negeri tersedia di sepanjang jalan Dipati Ukur ini. 

Baca juga : 10 Tempat Wisata Kuliner Legendaris Bandung

Terlebih di malam hari di akhir pekan, sudah dipastikan kawasan ini akan menjadi kawasan "hidup" sepanjang malam hari hingga menuju pagi hari nya. Berbagai makanan dan minuman mulai dari kopi, mie, dimsum, Beberapa nama tempat kuliner yang banyak didatangi pengunjung diantaranya : Mam-mie hot, bebeke om aris, Steak Ranjang, Cekeran Midun, 

2. Sudirman Street  


Rekomendasi yang satu ini wajib ada di bucket list Anda, pasalnya Sudirman Street selalu menjadi kawasan kuliner yang ramai baik di siang hari maupun malam hari. Lokasinya berdekatan dengan jalan Cibadak. Di kawasan ini, Anda dapat mencicipi berbagai jenis makanan, dari wedang hingga desserts, tapi jangan salah pilih ya, karena di Sudirman Street juga terdapat makanan non-halal juga. 

Bagi Anda yang ingin berkuliner di Sudirman Street Day & Night Market dan Jalan Cibadak, datanglah setelah pukul tujuh malam, karena vibesnya akan lebih menarik. Di sana akan ada banyak lampion yang menerangi jalan, ini menjadikan Anda serasa berada di Chinatown.

3. Cibadak  



Jajanan kaki lima Bandung ini terletak di Jl. Cibadak dan akan ramai pada malam hari. Pukul 16.00 WIB, para penjual makanan mulai membuka lapaknya. Buka setiap hari kecuali hari Jumat. Suasana Malam Kuliner Cibadak semakin semarak saat lampu-lampu jalan mulai menyala.

Baca juga : 10 TEMPAT CAMPING FAVORIT DI BANDUNG

Salah satu pusat kuliner di Bandung ini memiliki konsep PKL. Sehingga para pedagang menjual barang dagangannya dengan menggunakan gerobak. Ada meja dan kursi di trotoar yang digunakan untuk menikmati makanan. Cibadak Culinary Night juga dikenal sebagai Pecinan Bandung. Selain makanan halal, ada juga makanan non halal. Jadi lebih baik bertanya sebelum membeli halal.

4. Lengkong Kecil


Semenjak pandemi, Jalan Lengkong Kecil di daerah Bandung ini menjadi pusat kuliner malam di Kota Bandung. Berawal dari unggahan ambience stan-stan kuliner malam di berbagai platform media sosial, kini Jalan Lengkong Kecil menjadi ramai pengunjung dari berbagai penjuru Kota Bandung. 

Penjual makanan di sini mulai buka pada pukul 18:00 hingga 23:00. Makanan yang dijual di sini terbilang cukup variatif, mulai dari appetizer hingga main course. Tak hanya dapat memanjakan perut kita, wisata kuliner di sini juga menyediakan banyak hiasan lampu dan juga live music yang akan menjadikan kawasan ini serasa seperti festival kuliner malam.

5. Paskal Food Market


Tempat ini hadir dengan konsep ruangan terbuka dengan lebih dari 50 stand yang menyediakan berbagai makanan. Stand-stand makanan ini menyajikan hidangan chinese food, japanese food, masakan khas nusantara seperti empal gentong, bakso, dan masih banyak lainnya.

Meskipun berkonsep ruangan terbuka, Anda tak perlu khawatir akan PKL, pengamen, pengemis, ataupun pencopet karena di sini keamanan terjamin. Bagi Anda yang beragam muslim, berhati-hatilah dalam memilih makanan, karena di sini juga tersedia menu yang tidak halal untuk Anda konsumsi.

Selain stand penjaja makanan yang beragam, salah satu daya tarik Paskal Food Market lainnya adalah live music yang dihadirkan di hari-hari tertentu. Di tengah-tengah kolam air mancur, terdapat sebuah panggung tempat para band perform live music.

6. Cikapundung Barat


Tempat kuliner jalanan yang ada sejak lama adalah kawasan kuliner di Cikapundung Barat. Sejak 1990-an sudah banyak penjual makanan khas untuk melayani pemburu kuliner di sini. Kawasan kuliner jalanan yang buka pada malam hari ini menawarkan berbagai jenis makanan. Ada yang bernuansa nusantara ada juga yang bernuansa mancanegara, seperti sop kaki, sea food, soto bening, cilok, ceker, nasi timbel, mi ayam, bakso, cuanki, ayam bakar, sate padang, lamang tapai, kebab, kopi, nasi uduk, pecel lele, dan soto sulung khas Madura.

Baca juga : REKOMENDASI 7 GLAMPING TERBARU DI BANDUNG RAYA

Jalan Cikapundung Barat merupakan jalan penghubung Jalan Asia Afrika dengan Jalan ABC. Jalan ini tembus ke Jalan Banceuy melalui Jalan Belakang Factory. Cikapundung Barat mengapit Sungai Ciakpundung bersama Jalan Ir Sukarno (dulu Jalan Cikapundung Timur).

7. Pasar Cisangkuy


Pasar Cisangkuy memiliki slogan Café 1001 Jenis Makanan. Restoran ini bekerja dengan 40 tenant makanan sesuai dengan konsep gudang pasar tradisional lama. Jadi jangan heran jika barang-barang seperti teko atau kaleng kerupuk bergelantungan atau berserakan.

Desain yang nyaman membuat semua orang merasa nyaman. Ruang makan terbagi menjadi beberapa area, yaitu indoor, outdoor, lounge, sofa, dan kursi bar. Ada juga musik live setiap hari Jumat dan Sabtu. Belum lagi, ada juga layar 42 inci untuk ditonton bersama. Lebih nyaman karena ada arena bermain untuk anak-anak.

Nah itulah 7 kawasan yang ada di Kota Bandung yang menjadi tempat hunting nya para pecinta wisata kuliner. Terima kasih sudah mampir di blog perjalanandiaz.com dan semoga tulisan ini menjadi informasi yang bermanfaat bagi semua yang membacanya. Jangan lupa subscribe blog perjalanandiaz.com biar tidak ketinggalan cerita-cerita seru #perjalanandiaz lainnya dan share cerita ini ke temen temen kalian. Haturnuhun 

Komentar

  1. Note dulu buat liburan selanjutnya....

    BalasHapus
  2. Dipati ukur dan cikapundung deket rumah ibuku. Asyik memang di sana enak buat nongki2

    BalasHapus

Posting Komentar