Kenapa Personal Branding Itu Sangat Penting Di Era Digital?


Terkadang ada sebagian orang yang bertemu dengan saya menanyakan apa sih plus minus nya menjadi seorang travel blogger? Atau bahkan langsung menjudge enaknya saya sebagai seorang travel blogger yang bisa main keliling kemana-mana dan tentunya mendapatakan bayaran alias fee. Tentunya semuanya itu tidak serta merta terjadi, semuanya melalui proses jatuh bangun sehingga personal branding saya sebagai seorang travel blogger melekat hingga dikenal banyak orang. Dan bagaimana personal branding itu memainkan peran penting bagi pengembangan diri dan karir saya.

Salah satu hal yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun bahwa setiap orang mungkin memiliki potensi yang luar biasa tetapi karena cara mereka dipersepsikan oleh orang lain, cara orang lain memandang atau menilai, serta berpikir dan berbicara tentang mereka, mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menggunakan potensi nya itu.

Sehingga saya mulai belajar tentang personal branding yang bisa membuat kita menjadi sukses dan jauh lebih cepat daripada kebanyakan orang lain. Yang harus kita kerjakan adalah melakukan pekerjaan kita dengan sangat baik dan terus-menerus berpikir setiap hari bagaimana agar kita bisa lebih baik dari kemarin.


Apalagi diera digital seperti saat ini, kita sangat perlu membangun personal branding yang positif di media sosial, karena personal branding yang positif akan memberikan banyak manfaat seperti memperluas koneksi, mengembangkan kepercayaan, membangun kredibilitas, sebagai media promosi diri. 

Membangun dan mempertahankan personal branding dapat dilakukan dengan membuat konten sesuai style masing-masing seperti dengan memilih media yang tepat untuk melakukan personal branding, konsisten dalam berkarya, menonjolkan keunikan dari setiap karya yang dibuat, mengoptimalkan fitur media sosial untuk hal positif dan untuk memunculkan ide kreatif dengan memperbanyak pencarian literatur atau referensi dan mengeksplor google trend untuk tetap up-to-date.

Apakah sebenarnya personal branding itu?

Izinkan saya mendefinisikan mengenai personal branding terlebih dahulu. Personal branding adalah sebuah persepsi seseorang ataupun masyarakat umum yang kita bentuk terhadap diri kita sendiri serta apa yang bisa kita tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan.

Personal branding merupakan implementasi diri yang bisa ditunjukkan melalui apa saja. Sosial media mungkin hanyalah salah satu contoh media penyampaian dari personal branding itu. Personal branding bisa ditampilkan lewat cara kita berpakaian, berbicara, hingga hobi dan produk yang digunakan. Pokoknya, apa pun yang melekat pada diri kita, dilakukan secara konsisten, serta disadari orang lain, maka itu bisa membangun personal branding kamu tanpa disadari.

Sebenarnya personal branding itu pun bisa dibangun dengan sengaja alias direncanakan. Artinya, kita bisa menciptakan bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap diri kita sendiri. Penilaian yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas diri kita di mata masyarakat ataupun pribadi. Persepsi masyarakat yang terbentuk terhadap seseorang bisa dilihat dari beberapa aspek seperti kepribadian, kemampuan, dan nilai positif yang dimunculkan oleh sesorang salah satunya melalui personal branding atau brand awareness tersebut.

Personal branding menjadi sebuah aset serta merupakan investasi jangka panjang bagi kita secara perorangan ataupun sebuah bisnis, sehingga sangat penting untuk di konsep serta dipersiapkan. Apalagi melalui sebuah personal branding, masyarakat umum akan menjadi lebih mengenal (familiar) dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan personal atau brand tersebut.

Sementara itu untuk membangun sebuah personal branding bisa menggunakan strategi melalui pembuatan konten yang unik dan kekinian tetapi tetap memiliki unsur inspiratif, edukatif, konseptual, dan bernilai tutorial seperti menunjukkan cara-cara menyelesaikan masalah dengan bijak.

Personal branding bukan pencitraan

Personal branding berbeda dengan pencitraan karena dalam proses pembentukannya diperlukan rekayasa diri dan memunculkan nilai yang positif, bukan sekadar ingin show off ataupun memanipulasi banyak orang.

Personal branding penting dilakukan karena publikasi diri dapat membangun reputasi diri dan competency, connectivity, serta creativity merupakan hal penting dalam membangun personal branding. 

Terus bagaimana caranya untuk membentuk dan menciptakan personal branding untuk pemula?. Mari kita bahas satu persatu.

1. Fokus pada keahlian kita sendiri 
Segala sesuatu jika dilakukan secara tekun dan terus menerus akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Jika kita adalah seorang penulis fokus lah untuk terus menulis dan meningkatkan kualitas tulisan kita. Karena apa yang kita lakukan secara berkesinambungan pada akhirnya akan bertemu dengan apa yang dinamakan kesempatan.

Itu yang saya alami sendiri. Memulai menjadi seorang blogger di awal tahun 2016, walaupun sudah sejak tahun 2008 menulis tapi sekedar asal menulis.

Komentar