15 Tumbuhan Liar Disekitar Rumah Ini Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!


Di sekitar rumah kita seringkali tumbuh berbagai tumbuhan liar yang kita anggap sepele, bahkan dianggap sebagai gulma. Namun, tahukah kalian bahwa banyak dari tumbuhan-tumbuhan ini memiliki manfaat kesehatan dan penggunaan yang luar biasa?. Di negeri kita terutama di daerah-daerah pelosok, tanaman obat bisa dengan mudah ditemukan sekitar rumah dan memang sangat banyak jenisnya. Jadi tanpa harus mencari hingga masuk ke hutan pun, masyarakat sudah mulai untuk membudidayakan tanaman obat tersebut.

Di kota-kota besar dengan lahan yang sudah mulai tergusur arus pembangunan, masyarakat mulai melihat bahwa tanaman obat sangat penting. Tanaman obat yang dibudidayakan ini disebut dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman ini juga banyak tumbuh di sekitar rumah, di pekarangan rumah, terutama di tempat-tempat yang lembap. Selain itu, tanaman ini banyak juga dijumpai di tanggul sawah dan tepi parit. Meski dianggap gulma, ternyata tanaman ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

TOGA dimaksudkan agar terwujud prinsip kemandirian pengobatan kelurga dalam masyarakat. Tanaman obat keluarga juga sebagai pendidikan bagi anak-anak bahwa sekitar rumah banyak tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat dan pentingnya obat-obatan tradisional di negara subur ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 15 tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar rumah dan mengungkapkan beragam manfaat yang terkandung dalam setiap tanaman tersebut. Mari kita lihat lebih dekat :

1. Kejibeling

Kejibeling mempunyai nama lain di beberapa daerah, di Jawa disebut enyok kelo, di Betawi picah beling, di Banten atau Jawa Barat sering disebut kibeling. Tanaman dengan nama latin Strobilanthes Crispus ini merupakan tanaman asli Madagaskar dan saat ini telah menyebar hingga ke Indonesia dan Malaysia.

Tanaman perdu ini sering digunakan sebagai tanaman pagar. Tekstur daun nya tunggal dan kasar. Kejibeling sudah dikenal sebagai tanaman obat untuk mengatasi penyakit diabetes. Selain itu, hasil dari beberapa penelitian tanaman kejibeling ini juga digunakan untuk mengobati penyakit leukemia dan mencegah AIDS. Cara pengolahan kejibeling ini biasanya digunakan sebagai obat dengan cara dibuat sebagai teh.

2. Putri Malu

Tanaman putri malu ini sering menjadi perhatian karena keunikannya. Tanaman putri malu bernama latin Mimosa pudica. Tanaman perdu anggota suku polong-polongan ini dikenal sebagai tanaman yang daunnya menutup saat disentuh.

Putri malu berkhasiat untuk menurunkan panas, meluruhkan air seni, mengatasi tenggorokan berdahak, insomnia, dapat menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi. Penggunaan putri malu sebagai obat bisa diolah dengan cara direbus lalu airnya diminum.

3. Alang-alang

Alang-alang merupakan tumbuhan liar sekitar rumah yang sangat tidak disukai, terutama karena sulit diberantas. Akar yang menyebar membuatnya gampang tumbuh meski sudah dipotong. Alang-alang atau ilalang bernama latin imperata cylindrica.Akar alang-alang dikenal sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit, di antaranya meluruhkan kecing, mengobati demam atau panas dalam, mengobati mimisan, obat keputihan, dan lain-lain. 

Cara penggunaannya yaitu untuk melancarkan buang air kecil dengan cara menyeduh akarnya lalu diminum secara teratur. Untuk mereakan panas dalam dengan cara di akar alang-alang dikeringkan, lalu dihaluskan hingga bubuk, lalu bubuk alang-alang diseduh dan boleh ditambahkan perasa seperti madu. Begitu juga dengan obat keputihan bisa dengan cara yang sama namun dicampur dengan bahan lain seperti pepaya.

4. Babadotan


Nama babadotan atau babandota di wilayah Sunda. Di Jawa tanaman ini dikenal dengan wedusan. Daerah lain di Indonesia punya sebutan lain dari tumbuhan bernama latin ageratum conyzoides ini. Babadotan berasal dari Amerika tropis khususnya Brazil.

Manfaat babadotan yang populer yaitu untuk obat luka. Seseorang yang luka teriris misalnya, sangat cepat disembuhkan dengan daun babandotan yang diperas sebagai pengganti obat merah. Untuk penyakit lain, babadotan bermanfaat untuk obat demam dengan cara akarnya dihaluskan kemudian dibalurkan ke badan. Juga bermanfaat obat mata dengan cara ditumbuk dan airnya diteteskan ke mata.

5. Meniran


Meniran atau phyllanthus urinaria tanaman rumput yang sangat mudah ditemui di sekitar rumah. Tapi, tahukan kamu bahwa tumbuhan kecil ini punya banyak manfaat untuk sehatan? Meniran biasanya tumbuh di tanah gembur yang berpasir.

Meniran bermanfaat untuk obat batuk, demam, haid berlebihan, penyakit kuning atau hepatitis, ayan, dan masih banyak lagi. Penggunaannya yaitu dengan cara meniran dikeringkan terlebih dahulu, setelah kering direbus kemudian airnya diminum. Cara lain yaitu meniran segar ditumbuk, air perasannya langsung diminum.

6. Antanan


Pegagan atau centella asiatica merupakan tumbuhan liar berasal dari daerah Asia tropik, di Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang dan Australia. Tanaman ini di Melayu dikenal dengan nama daun kaki kuda, di Sunda antanan, di Jawa disebut pane gowang, di Aceh peugaga, dan hampir di setiap daerah punya nama masing-masing. Pegagan di beberapa daerah biasa dijadikan sebagai lalapan.

Penggunaan tanaman ini untuk kesehatan dengan cara langsung dimakan. Biasanya dijadikan sayuran. Pegagan dipercaya dan terbukti sebagai tanaman yang dapat meningkatkan daya ingat. Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan untuk menurunkan gejala stres atau depresi.

7. Tempuyung


Tempunyung mudah ditemukan di sekitar rumah. Tempuyung memiliki nama latin Sonchus Arvensis. Nama daerah untuk tempuyung di antaranya lobak ari, lempung jombang, galibuk, rayana, dan lain-lain.

Tempunyung bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit, di antaranya demam dan bengkak. Selain itu, tempuyung juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti meluruhkan air kencing, melancarkan peredaran darah, sebagai penawar racun, dan lain-lain. Cara pengolahan tempuyung untuk obat yaitu daunnya direbus, lalu air rebusannya diminum. Selain itu, tempuyung juga bisa dimakan dalam keadaan segar sebagai lalapan.

Banyak sekali tanaman di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman tradisional selain tanpa efek samping juga sangat murah meriah, bahkan tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Mari mengenal tanaman sekitar kita dan manfaatnya. daun tempuyung mengandung banyak sumber alami yang baik untuk tubuh seperti asam amino, polifenol, protein; alfa dan beta-amyrin, lipid, hidrokarbon polimer, lupeol, pseudotaraxasterol, dan taraxasterol. Tanaman herbal ini bermanfaat untuk mengurangi kadar asam urat, mengatasi batu ginjal, mencegah hipertensi, menyembuhkan peradangan, dan mengobati luka bakar atau memar.

8. Cocor bebek

Tanaman ini memang sering tumbuh liar di kebun. Tapi, tanaman sosor bebek juga banyak dijadikan sebagai tanaman hias dan khasiatnya dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Tanaman dengan bentuk seperti paruh bebek ini memiliki antiseptik untuk menyembuhkan luka, meredakan sakit kepala dan demam, mengatasi sakit gigi, mengobati wasir, melegakan pernapasan, mengatasi gigitan nyamuk, serta meredakan sakit amandel.

8. Kumis kucing

Mungkin, diantara tanaman obat lainnya, tanaman inilah yang paling sering Anda dengar. Tanaman herbal yang dikenal memiliki zat anti radang ini memiliki banyak khasiat sehingga banyak digunakan untuk menyembuhkan dan meredakan berbagai penyakit. Antara lain yaitu melancarkan saluran kemih, mengobati rematik, asam urat, batuk, diabetes, hipertensi, gusi bengkak, serta meringankan luka di kulit.

9. Sambiloto

Tanaman ini juga banyak ditemui di Indonesia. Rasanya pahit, namun khasiatnya juga tidak kalah banyak. Manfaat tanaman obat yang sering dijuluki “King of Bitter” ini adalah untuk menurunkan demam, anti-parasit dan bakteri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, mencegah diabetes, mengatasi flu, meningkatkan fungsi hati, mencegah penyakit jantung, membantu menyembuhkan infeksi sinusitis, baik untuk pencernaan, serta mengatasi anemia.

10. Sirih cina

Daun sirih cina atau ketumpang air bisa dimakan dengan cara diolah sebagai sayur atau untuk lalapan. Selain itu, daun ketumpang air juga dibuat jus kemudian diminum. Manfaat ketumpang air Daun ketumpang air dapat dijadikan tanaman obat karena mengandung berbagai zat yang memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Kandungan kimia dari tumbuhan ini antara lain adalah ikaloid, tannin, kalsium oksalat, lemak dan minyak atsiri. Tanaman ini bersifat pedas dan sejuk. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman. Ketumpang air memiliki efek farmakologis sebagai analgesik atau pengurang rasa sakit, antiradang, dan antibiotik.

Mengobati bisul Mengobati jerawat Mengobati radang kulit Mengobati abses Mengobati luka bakar Mengobati luka memar atau luka terpukul Mengatasi bengkak Mengatasi pegal-pegal Mengobati gangguan kandung kemih Mengobati sakit persendian karena rematik Mengatasi penyakit ginjal Meredakan sakit kepala pada penderita demam Mengobati sakit perut Sebagai tanaman obat asam urat Meredakan nyeri spasmodik pada perut yang disebabkan oleh distensi (kolik)

11. Bayam Duri


Tanaman ini biasanya tumbuh liar di pekarangan. Tanaman obat yang satu ini berbeda dengan bayam yang kita masak biasanya. Tanaman ini memiliki banyak duri di batangnya. Hal inilah yang membuat orang menganggap tanaman ini tidak berfungsi apapun. Tanaman obat ini berfungsi sebagai prnawar racun dari bisa ular. Selain itu tanaman ini juga bisa digunakan sebagai pelancar keluarnya ASI. Tanaman obat ini juga bisa digunakan sebagai obat untuk penyakit bisul dan kutil. Untuk memperlancar ASI anda cukup menghaluskan beberapa helai daun bayam duri dan sedikit air, kemudian balurkan disekitar payudara anda.

12. Daun Dewa

Orang jawa biasa menyebut tanaman obat yang satu ini dengan sebutan daun sambung nyowo. Seperti namanya yang artinya penyambung nyawa, tanaman ini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagaimacam penyakit, antar lain wasir, kanker, tekanan darah tinggi, bahkan daun ini bisa mentralisir racun, dan mengobati luka, Caranya mudah, tinggal menumbuk kemudian membalurkan pada luka yang sakit.

13. Daun Kelor


Orang mengenal tanaman ini sebagai peluntur susuk, namun selain itu itu daun kelor juga mempunyai manfaat lain, yakni sebagia obat penurun panas dan demam, daun kelor juga bagus untuk menjaga metabolisme tubuh.

14. Daun Beluntas


Tanaman ini biasanya juga dimanfaatkan orang sebagai sayur. Namun ternyata tanaman ini juga bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit, antara lain pegal linu, rematik, nyeri pinggang, keputihan, perut kembung, serta dapat menurunkan panas. Selain itu daun beluntasjuga ampuh untuk mengatasi bau badan. Anda cukup mengkonsumsi daun beluntas secara rutin, maka anada akan terbebas dari bau badan.

15. Daun Bunga Telang


Tanaman obat bunga telang ini biasa ditemukan pekarangan atau kebun. Tanaman ini biasanya merambat pada pagar dan bunganya berwarna ungu. Khasiat dari tanaman ini bisa mengobati jerawat, bisul, dan juga sakit mata.

Dengan memahami manfaat dan cara pengolahan tumbuhan liar di sekitar rumah, kita dapat menghargai kekayaan alam yang ada di sekitar kita dan memanfaatkannya untuk kesehatan dan kesejahteraan kita sendiri. Namun, sebelum mengonsumsi atau menggunakan tumbuhan liar ini untuk tujuan medis, selalu konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk memastikan keselamatan dan dosis yang tepat.

Komentar