Palembang : Antara Kuliner, Sejarah, Serta Keberagaman Adat dan Budaya

Rumah Khas di Kampung Wisata Al Munawar

Menjalani peran sebagai travel blogger memang tidak selalu identik dengan menjadi pelancong ke luar negeri. Banyak sekali tempat-tempat yang menarik dan mempunyai nilai cerita tersendiri di Indonesia yang belum saya kunjungi. Maklum saja, karena saya pribadi tidak mengharuskan atau juga mempunyai target khusus untuk bisa menjelajahi tempat-tempat keren yang ada di negeri ini. Karena prinsip saya tetap menulis apa adanya dengan bahan tulisan pengalaman tempat-tempat yang pernah saya kunjungi.

Palembang menjadi kota kedua di pulau Sumatera yang saya kunjungi, setelah sebelumnya saya berkesempatan menginjakkan kaki di pulau Natuna dan mengexplore beragam keunikan dari pulau di ujung perbatasan negeri Indonesia ini. Kebetulan pada bulan Juni 2019 lalu oleh Kemenparekraf, saya juga ditugaskan untuk meliput salah satu event tahunan yang ada di kota Palembang yakni Festival Sriwijaya.

Saya berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada 15 Juni 2019 setelah sebelumnya saya mampir terlebih dahulu di Roti Unyil Okeke 2 di daerah Ciburuy Padalarang untuk membeli cemilan roti unyil sebagai bekal di perjalanan nantinya. Ohh iya, saya berangkat dari Bandung ditemani Mentari, salah satu anggota GenPI Bandung Raya yang kebetulan juga mau ke Palembang meskipun dalam "misi yang berbeda" hehehe. Kami berangkat menuju Bandara Halim Perdanakusuma dahulu untuk transit sebelum ke Palembang, sekaligus menunggu rekan-rekan lainnya yakni Om Ben dari Jakarta dan Angga dari Banten.

Kulineran di Palembang Dimulai !!!

Pempek Lenggang Bakar

Saya beserta teman-teman yang lainnya tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang sekitar pukul 16.49 wib setelah menikmati perjalanan selama satu jam dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tak berselang lama, kami pun dijemput oleh tim lokal dari GenPI Sumatera Selatan dan langsung mengajak kami untuk mencicipi kuliner khas dari Palembang. Yupp betul! kami akan diajak untuk mencicipi pempek asli Palembang lhoo. Kami diajak ke Pempek Mushola Miftahul Jannah di daerah 15Ilir Dempo Luar Palembang. Disini kami mencoba menu rekomendasi yang menjadi favorit teman-teman dari Palembang yakni pempek lenggang bakar dan es kacang merah.

Pempek lenggang bakar ini memiliki tekstur yang empuk ketika digigit dan terasa lebih gurih karena tambahan telur bebek dalam adonan pempek yang dibakar diatas daun pisang dengan menggunakan api dari arang yang dibakar. Ditambah lagi kuah cuko dengan aroma dan rasa yang khas menambah cita rasa yang berbeda, Dan untuk pencuci mulut, kami disuguhi es kacang merah dengan porsi yang melimpah ruah. Empuknya kacang merah dikombinasikan dengan manisnya sirup dan segarnya es serut sebagai topping.

Es Kacang Merah

Puas menikmati pempek dan es kacang merah, perjalanan kami lanjutkan menuju hotel untuk beristirahat sejenak sekaligus menyimpan barang bawaan kami agar lebih gampang melanjutkan aktivitas. Graha Kartika Sriwijaya menjadi pilihan kami untuk menginap 3 hari kedepan di Palembang. Selain karena berada di pusat kota yakni di Jalan Merdeka, lokasi kegiatan Festival Sriwijaya pun berada di Benteng Kuto Besak yang hanya berjarak 100 meter dari tempat kami menginap. 

Selepas beristirahat dan memebersihkan badan, kami pun berangkat menuju salah satu tempat nongkrong di daerah Bukit Lama Palembang. Kopiloka nama tempat yang akan kami datangi, tujuannya tidak lain dan tidak bukan, saya ingin mencoba kopi Semendo salah satu varietas kopi lokal dari Palembang yang ada ditempat ini.

Setelah puas ngopi dan nongkrong di Kopiloka, saya beserta rombongan pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Ohhh iya hampir lupa, tim liputan kami ini terdiri dari wartawan Kemenparekraf, drafter, fotografer, videografer, dan tim lokal dari daerah setempat.

Perlombaan Bidar Prestasi 

Pagi hari setelah selesai sarapan pagi, saya beserta tim liputan langsung berangkat menuju lokasi pembukaan kegiatan Festival Sriwijaya 2019 yang dilaksanakan di Benteng Kuto Besak. Meskipun acara seremonial pembukaan Festival Sriwijaya ini baru akan dilaksanakan pada malam nanti di tempat yang sama, namun tidak menyurutkan minat masyarakat Palembang untuk datang ke Benteng Kuto Besak ini.

Hal itu bukan tanpa sebab, karena siang ini akan digelar atraksi budaya yakni Lomba Bidar Prestasi yang dilaksanakan di sungai Musi Palembang. Nah yang masih bingung apa itu bidar, bidar itu adalah nama perahu dayung khas dari Palembang. Lomba Bidar ini bukan sekedar lomba perahu dayung biasa, karena selain perlombaan ini sudah dilaksanakan jauh sejak jaman dahulu, yang menarik adalah tentang perahu bidar nya ini. 

Bersama Tim Liputan di Perahu Basarnas 

Perahu sepanjang 29 meter ini berisikan 57 orang yakni 55 orang pendayung, 1 orang juragan perahu serta 1 orang tukang timba air. Kebayang kan, bagaimana serunya melihat perahu dengan ratusan para pendayung berlomba membelah arus sungai Musi yang terkenal dengan jembatan Ampera-nya. Dan beruntung saya dan tim bisa menyaksikan lebih dekat perlombaan bidar ini setelah ditawari oleh tim Basarnas untuk ikut di perahu mereka.

Sementara sampai sini dulu, saya ijin rehat sebentar. Besok dilanjut lagi ceritanya yaa..

Komentar

  1. Menurutku kuliner palembang itu nggak pernah gagal. Hampir semuanya enak-enak dan ngangenin. Kita yang udah pernah ke sana jadi pengen lagi dan lagi. Buat nyobain semua kulinernya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju banget, kalo cuma sebentar gak akan cukup buat explore kuliner di Palembang hehehe

      Hapus
  2. Kota Palembang memang punya banyak destinasi wisata. Waktu itu saya ke Palembang 3 hari pun rasanya masih belum cukup deh.
    Kayaknya lebih seru lagi kalau pas lagi ada festival atau perlombaan begini ya.. jadi makin seru eksplore budaya di Palembang deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup bener banget, minimal semingu lah baru puas explore Palembang nya hehehe

      Hapus
  3. Penasaran sama pempek lenggang dan es kacang merahnya. Apalagi jika dinikmati di siang yang terik, sepertinya makin menggoda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahhh aslinya nikmat banget, beda rasa nya ketika beli di luar Palembang

      Hapus
  4. Jadi pengen nyoba pempek bakar, soalnya kalau di Surabaya belum nemu. Saya tuh penasaran sama Sungai Musinya, pengen banget bisa foto di Jembatan Ampera. Semoga ada rejeki bisa liburan ke Palembang. Pulau Sumatera memang banyak destinasi wisata yang menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamin, moga bisa berkunjung ke Palembang secepatnya mbak

      Hapus
  5. Keren banget, menulis terkait traveller dalam Negeri. Indonesia luas dan sangat kaya akan kebudayaan, banyak yang bisa di explore ya. Palembang salah satu kota favorit karena punya makanan khas yaitu prmprk yang super enakk. Udah gitu es kacang merahnya menawan banget ya. Belum lagi wisata air dan kebudayaannya, ciamik feh buat dikulik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah mba, baru sanggupnya di dalam negeri main nya hehehe

      Hapus
  6. Mampir ke mari langsung membuat kangen minum Es Kacang Merah deh. Kebetulan ada satu kedai mie yang menyajikan menu es ini. Wuaaa ... suka sekali bagaimana Kakak menarasikan momen makan Pempek Lenggang Bakar ini. Aih, aku jadi berharap bisa mencicipinya juga suatu saat nanti bila berkesempatan berkunjung ke Palembang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banyak mba, kalo kangen kayaknya pernah juga minumes kacang merah ya?? hehehe

      Hapus
  7. seru ya traveling ke palembang, saya ada saudara disana tapi tak kunjung bisa kesana karena jarak dan waktu. cuman bisa menikmati oleh oleh durian aja kalo ketemu pas lebaran, hahaha. duriannya mantap, enak, legit dan manis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya hampir lupa, Palembang jg kayak akan hasil buah-buahan nya. Durian sama Dukuh Palembang wahh mantap pokoknya

      Hapus
  8. Keren saya pernah tinggal di Palembang 10 tahun lalu , apa kabar sekarang kemajuan kotanya . Satu yg ga pernah saya lupa wajib makan pempek Palembang dimanapun berada hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti kangen banget udah 10 tahun gak balik ke Palembang, ssekarang Palembang benar-benar jadi salah satu kota besar di Indonesia

      Hapus
  9. Pernah ke Palembang, makanannya menurutku enak-enak semua bawaannya pengen jajan terus. Yang paling aku suka es kacang merah dan kue kojo top deh rasanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah aku belum pernah nyobain kue kojo, kaya gimana yah rasanya

      Hapus
  10. Seru ya
    Kalau saya penasaran sama rasanya es kacang merah
    Kayaknya bakalan suka juga anak-anak saya
    Trus Pempek Lenggang-nya pasti enak ya apalagi ada telur bebeknya

    BalasHapus
  11. Kalau di Jawa agak jarang nemuin pempek Lenggang Bakar, tergoda banget ingin coba

    BalasHapus
  12. Wow! Cerita 2019 masih detail teringat sampai sekarang. Palembang asiknya buat wisata kuliner. Saya ingin makan pempek di tempat asalnya. Es kacang merah juga enaaak! Saya pernahnya makan di resto di Jakarta aja.

    BalasHapus

Posting Komentar